Selasa, 18 November 2014

Peran Guru dalam Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Formal

Diposting oleh Unknown di 08.47
1. Pengertian
   Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.




Karakter adalah sifat khas, kualitas, dan kekuatan moral pada seseorang / kelompok. pendidikan karakter adalah uasa sadar dan terencana dalam menanamkan nilai-nilai sehingga terinternalisasi dalam diri peserta didik yang mendorong dan mewujud dalam sikap dan perilaku yang baik.
   Peran guru sebagai pendidik merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan , tugas pengawasan dan pembinaan, serta tugas-tugas yang berkitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh terhadap aturan-aturan disekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat.
   Peran guru sebagi model atau contoh bagi anak. setiap anak mengharakan guru mereka dapat menjadi contoh atau model baginya. oleh karena itu, tingkah laku pendidik baik guru, orang tua, atau tokoh-tokoh masyarakat harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat, bangsa dan negara. karena nilai-nilai dasar negara dan bangsa indonesia adalah pancasila, maka tingkah laku pendidik harus selalu deresapi oleh nilai-nilai pancasila.
   Peran guru sebagai komunikator pembangunan masyarakat. seorang guru diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan disegala bidang yang sedang dilakukan. ia dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang-bidang dikuasainya membuat rencana mengajar, mencatat hasil belajar dan sebagainya merupakan dokumen yang berharga bahwa ia telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
  Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. pada umumnya lembaga formal adalah tempat yang paling memungkinkan seseorang meningkatkan pengetahuan, dan paling mudah untuk membina generasi muda yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat. oleh karena itu apa sebtulnya sekolah itu? sekolah adalah lembaga dengan organisasi yang tersusun rapi dan segala aktifitasnya direncanakan dengan sengaja yang disebut kurikulum. tujuan lembaga pendidikan formal adalah sebagai tempat ilmu pengetahuan, tempat mengembangkan bangsa, tempat untuk menguatkan masyarakat bahwa pendidikan itu penting guna bekal kehidupan dimasyarakat.

2. Implementasinya
a) Disiplin
Salah satu nilai karakter yang paling utama untuk diterapkan dilingkungan sekolah adalah disilin. tujuannya adalah untuk mendidik kita supaya berperilaku disiplin, baik disiplin waktu, disiplin dalam berpakaian, maupun disiplin dalam belajar

b) Tanggung Jawab
Sekolah juga berupaya mendidik kita untuk bertanggung jawab terhadap segala perbuatan yang dilakukannya. kita memiliki tugas utama, yaitu belajar. kitapun harus bertanggung jawab dengan tugas utama kita itu

c) Menghargai Prestasi
Menghargai prestasi bisa berarti kita menghargai dan menghormati orang lain yang telah berprestasi, serta menjadikan prestasi orang lain itu sebagai motivasi bagi kita

d) Cinta Tanah Air dan Semangat Kebangsaan
Cinta tanah air merupakan nilai yang harus dikembangkan dalam lingkungan sekolah. cinta tanah air memiliki pengertian yaitu cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

e) Bersahabat dengan baik
Sekolah tempat kita belajar juga merupakan sebuah lingkungan sosial. kita tidak mungkin sendirian berada disekolah. setiap hari kita pasti selalu berinteraksi, baik dengan guru, dengan teman sekelas, maupun dengan komponen sekolah lainnya. dalam proses interaksi tersebut tentu kita harus membiasakan sikap yang baik dalam berkomunikasi.

f) Rasa Ingin Tahu dan Gemar Membaca
Budaya belajar yang kita lakukan disekolah pasti akan menumbuhkan sikap rasa ingin tahu. sikap ini sangat positif untuk kita kembangkan. sikap rasa ingin tahu adalah sebuah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. atas dasar sikap ingin tahu ini akan menumbuhkan budaya gemar membaca. gemar membaca merupakan kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan manfaat dan kebajikan bagi dirinya.

g) Berperilaku Demokratis
Banyak kegiatan-kegitan disekolah yang bisa mengembangkan kita untuk berjiwa demokratis, seperti kegiatan OSIS dan ekstrakulikuler. pemilihan ketua OSIS secara langsung merupakan upaya sekolah menanamkan nilai-nilai tersebut

h) Kreativitas Tinggi
Sebagai seorang siswa, selain dituntut untuk pandai menguasai pelajaran, kita pun dituntut untuk menumbuhkan jiwa-jiwa kreatif. banyak hal yang bisa sekolah lakukan untuk merangsang kreativitas kita, salah satunya kegiatan life skill

3.Kendala yang dihadapi
>> Kurangnya kedisiplinan
>> Rasa tanggung jawab tugas kurang
>> Rasa ingin tahu kurang
>> Tidak menghargai prestasi

4. Cara Mengatasinya
a) Kurang kedisiplinan
buatkan oerjanjian dengan peserta didik kapan harus masuk kelas dan jelaskan aturan-aturanya, apabila ada yang melanggar berikan konsekuensinya misalnya dengan : hafalan surat pendek, tugas, tidak diizinkan masuk kelas dll

b) Rasa tanggung jawab kurang
setiap tuga (PR) yang diberikan pada peserta didik harus jelas aturannya misalnya : tugas dikumpulkan minggu ini, sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan, masing-masing kelompok mendapat pertanyaan sejumlah anggota kelompok, kelompok dibikin berdasarkan kocokan /ditentuka oleh guru tidak ditentukan sendiri oleh peserta didik, apabila tidak dikumpulkan pada waktu yang sudah ditentukan berikan konsekuensinya berupa misalnya : tugas, hafalan surat alquran dll

c) Rasa ingin tahu kurang
Selalu pancing peserta didik dengan memberikan materi pembelajaran dikelas yang menarik dalam penyajiannya, berikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya agar semangat rasa ingin tahunya tinggi, apabila tidak ada yang bertanya lakukan sebaliknya, berikan pertanyaan kepada peseta didik kemudian pancing pengetahuan yang dipahami mengenai materi yang sudah disampaikan

d) Tidak menghargai prestasi
Berikan penghargaan prestasi mulai dari yang terkecil, misalnya memberikan selamat dan terimakasih untuk tidak membuang sampah sembarangan, berikan terimakasih karena sudah datang tepat waktu ke kelas, berikan terimakasih karena sudah menegerjakan tugas, mulai dari yang terkecil dengan sendirinya akan menjadi kebiasaan dan akan menjadi karakter untuk selalu menghargai prestasi

5. Kesimpulan
   Membangun karakter dan watak bangsa melalui pendidikan mutlak diperlukan, bahkan tidak bisa ditunda, mulai dari lingkungan rumah, sekolah, masyarakat dengan meneladani para tokoh yang memang patut untuk dicontoh. semoga kedepan bangsa kita lebih beradab, maju, sejahtera kini, esok, dan selamanya. maka dari itu guru memiliki peranan yang penting dalamm membangun karakter bangsa.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Siti Sya'anah Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review