Senin, 02 Februari 2015

Buah Manis dari Hasil Perjuangan

Diposting oleh Unknown di 10.10
     Suatu ketika disebuah kelas ada seorang guru yang sedang mengajar, dia bu Ana, ya panggilan akrab para peserta didiknya terhadap beliau. Sedikit cerita, Ana sosok yang sederhana, beliau seorang anak yatim piatu. dari semenjak dia SD kelas 4 dia sudah ditinggalkan bapak dan ibunya meninggal dunia. semenjak itu pula dia tinggal bersama saudara perempuannya. 


Sosok Ana sangat gigih, apalagi dalam hal pendidikan, dia tidak mau ketinggalan sekolah, dia tetap mau sekolah walaupun diberi bekal hanya cukup untuk ongkos sekolah saja. Dia tetap berangkat ke sekolah walaupun jarak sekolahnya sangat jauh, dia berangkat subuh-subuh naik angkot yang sekitar 1 jam perjalanan ke sekolahnya.
     Ana selalu menjadi anak yang rajin, dia juga aktif di kegiatan ekstrakulikuler disekolah, menurutnya hidup itu adalah perjuangan yang harus diperjuangkan. Walaupun orangtuanya sudah meninggal dari SD, dia tidak menyerah akan keadaannya sedikitpun, dia tidak manja, dan dia tumbuh menjadi sosok yang sangat mandiri. Sering kali untuk mendapatkan uang jajan, Ana membawa "Cilok" buatan kakak perempuannya untuk dijual ke temen-temen disekolah. Nah, dari situ Ana akan mendapatkan uang jajan. Ana melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, perjuangan untuk melanjutkan kuliah pun sangat sulit. dia harus bekerja dulu setahun, untuk mengumpulkan biaya administrasinya nanti, setelah dirasa cukup dia nekat mendaftarkan diri untuk melanjutkan kuliah, dia menjalankan kegitannya sangat padat , pagi dia bekerja, malam dia harus kuliah, ana sangat antusias dalam menjalankan kegiatan tersebut.
     Suatu ketika, ana jatuh sakit. Dia harus terus berobat selama 6 bulan berturut-turut. mungkin karena dia terlalu cape dengan aktivitasnya yang sangat padat untuk memperjuangkan kuliahnya. walaupun biaya pengobatannya mahal, dia selalu bersyukur, karena menurutnya dia sedang diuji sama Allah.
Lagi-lagi selalu diuji, tapi Ana tetap sabar, ikhlas, dengan ujian yang menimpa pada dirinya. Setelah dinyatakan sembuh oleh dokter, Ana memutuskan untuk pindah tempat kuliah, dia mengambil kuliah dihari minggu, mungkin dengan begitu dia tidak akan terlalu cape seperti di tempat kuliah yang sebelumnya. Ana bangun subuh naik bis ekonomi ke kampus, kemudian pulang sore menjelang magrib. begitu seterusnya sampai dia lulus menjadi sarjana pendidikan. 
     Rasa haru dan bangga menyelimuti hari wisuda itu, diama kakak perempuan Ana menangis tiada henti-henti menyaksikan adik kesayangannya yang sangat mandiri, sangat gigih, sangat luar biasa dalam memperjuangkan pendidikannya sampai sekarang jadi sarjana dari hasil kerja kerasnya sendiri. Kebahagiaan tidak berhenti hanya disitu, setelah 3 bulan lulus, Ana mengikuti seleksi CPNS dan Alhamdulillah, atas kuasa Allah dia diterima menjadi PNS. kini Ana mengajar di sekolah menengah pertama, dalam mengajarpun dia selalu menggerakan semangat belajar kepada peserta didiknya. Ana, kini menjadi seorang guru yang diteladani disekolah, dan mendapat penghargaan sebagai guru terbaik oleh pemerintah. Alhamdulillah.....

Nah, dari cerita diatas terbukti jelas, kesuksesan tidak bisa diraih oleh mereka-mereka yang tidak mau berjuang. Karena hidup itu adalah perjuangan yang harus diperjuangkan, Jadi, ayo semangat belajar biar bisa sukses seperti sosok Ana yang gigih :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Siti Sya'anah Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review